TEGAL - Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal dr Sri Primawati Indraswari membuka launching Sego Sakceting yang digelar Kelurahan Tegalsari Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal. Kamis, (16/03/2023)
dr Sri Primawati Indraswari Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal menjelaskan kepada Jurnalis INDONESIA SATU Pemerintah Kota Tegal memberikan apresiasi kepada semua masyarakat hususnya Kelurahan Tegalsari yang telah bergotong royong guyub rukun sampai menggelar Launching Sego Sakceting.
Kepedulian kesehatan masyarakat sangat penting, mari kita utamakan pelayanan prima terhadap masyarakat dengan melalui Launching Program Sego Sakceting di Kelurahan Tegalsari ini sebagai pionir kelurahan lain di Kota Tegal.
Program penanganan stunting itu ada dua yang sensitif dan yang spesifik. Yang spesifik itu mulai dari 1000 hari pertama kehidupan, artinya dari mulai bayi dalam kandungan sampai umur 2 tahun.
Penanganannya dengan memberikan makanan tambahan, pemberian gizi, pemberian tambah darah untuk ibu hamil, pemberian tambahan makanan bagi bayi, dan ibu hamil juga memperhatikan asupan gizinya, memeriksakan kehamilan minimal 6 kali dalam satu tahun. Jelas dr Prima.
dr Sri Primawati Indraswari menambahkan, Sangat penting juga berkaitan dengan pernikahan memperhatikan usia dalam pernikahan bagi laki-laki minimal 25 tahun dan bagi wanita minimal 21 tahun. Usia berpengaruh terhadap kematangan organ reproduksi terutama wanita, karna diusia 20 tahun kebawah organ reproduksinya belum matang dan juga mentalnya masih lemah.
Dihimbau kepada masyarakat bagi yang ingin menikah umurnya dipertimbangkan bagi wanita minimal 21 tahun dan laki-laki 25 tahun agar matang secara mental dan organ reproduksinya. Imbuh Kadis Kesehatan.
Baca juga:
Kemendagri Bantah Tito Positif Covid-19
|
Berlangsungnya kegiatan tersebut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan dr Sri Primawati Indraswari, Camat Tegal Barat Edy, Kapolsek Tegal Barat Kompol Aris Haryanto, Babin Koramil Tegal Barat Aswin, Ketua RW, Ketua RT, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, serta Tamu undangan lainnya.
Sulung Pramedis Raharsyah S, Kom selaku Lurah Tegalsari, menyampaikan dengan Launching Sego Sakceting tujuannya untuk mewujudkan semangat gotong royong sekabehane untuk pencegahan stunting bersama.
Saat ini di Kelurahan Tegalsari ada sekitar 75 anak yang stunting, dan saya menginisiasi untuk menindaklanjuti hasil rembug stunting pada bulan Januari, dan kita wujudkan sesuai dengan perintah Bapak Wali Kota Tegal yaitu Turun Ke Bawah (TURBA) untuk melaksanakan pencegahan stunting, upaya kita disini berkolaborasi CSR lokal yang berada di Kelurahan Tegalsari.
Untuk teknis pelaksanaan penanggulangan stunting ini dari 75 anak dibagi menjadi 5 kelompok dan setiap kelompok ada 15 anak, diantaranya terdapat anak yang sangat pendek dan pendek. Pada launching kali ini kita mengambil 9 anak yang sangat pendek dan 6 yang pendek. Teknis pelaksanaannya kita akan memberi makan kudapan setiap hari kepada anak-anak, dan kita lakukan observasi selama 10 hari.
Pelaksanaan kegiatan ini di kantor kelurahan, jadi setiap hari anak-anak dibawa oleh orang tuanya ke kantor kelurahan pukul 9 pagi, nanti kita akan memberi makan selama 30 hari. Jika dalam 30 hari tersebut masih ada anak yang tumbuh kembangnya terhambat maka akan kita lakukan pemberian makan kembali selama 30 hari selanjutnya.
Anak-anak stunting ini harus diberi makanan yang mengandung protein tinggi, contohnya seperti telur, ikan, daging, ayam, dan sebagainya. Berhubung kita berada di lingkungan pesisir kita menggunakan CSR-CSR lokal di Tegalsari, dalam hal ini yang memproduksi berkaitan dengan ikan.
Untuk setiap kelompok akan dipantau selama 1 bulan, tetapi pelaksanaan kegiatan ini sampai akhir tahun 2023, jadi kita akan berupaya di Kelurahan Tegalsari ini zero stunting.
Dalam kegiatan ini kita mengajak tiga pilar yang ada dikelurahan yaitu Babinsa, Babinkantibmas, dan Kelurahan. Kita juga berkoordinasi dengan puskesmas serta Dinkes untuk menanyakan berkaitan dengan menu makanan yang bergizi yang diberikan untuk anak-anak stunting. Jelas Sulung disaat Launching berlangsung.
Salah Satu warga Putri Indah Sari Jl. Rajungan RT. 10/10 ibunda dari Viola Indah Sari menuturkan, Viola yang saat ini berumur 4 Tahun tetapi berat badannya belum bisa naik-naik. Padahal pola makan sendiri teratur tetapi untuk berat badan belum bisa naik.
Saya sangat terbantu dengan adanya program penanggulangan stunting yang diselenggarakan oleh Pemerintah melalui Kelurahan Tegalsari.
Saya berharap anak-anak yang terkena stunting diberikan kesembuhan, lekas membaik kondisi badannya, cepat berkembang pertumbuhannya. Tuturnya. (Zaenal)