Andhi Timor Setiawan
Tegal - Kodim 0712 Tegal membagikan 35 ton beras untuk masyarakat yang terdampak PPKM Darurat. Penyaluran beras dilakukan secara simbolis di Markas Kodim Tegal Desa Pepedan, Kecamatan Dukuhturi, Jumat petang (23/7). Hadir dalam acara itu, unsur Forkopimda Kota Tegal dan Kabupaten Tegal serta sejumlah ormas dan mahasiswa.
Komandan Kodim 0712 Tegal Letkol Inf Sutan Pandapotan Siregar mengatakan, bantuan beras sebanyak 35 ton ini berasal dari TNI. Beras disalurkan ke masyarakat Kota Tegal sebanyak 15 ton dan Kabupaten Tegal 20 ton. Selain beras, pihaknya juga menyalurkan bantuan obat sebanyak 612 paket. Untuk paket 1 dibagikan kepada masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah dengan gejala ringan, paket 2 gejala sedang dan paket 3 gejala berat.
Menurut Dandim, bantuan yang disalurkan untuk masyarakat, tidak hanya itu. Tapi juga 100 duz mie kering, 100 duz bihun dan 2000 masker. Bantuan akan didistribusikan langsung ke rumah warga oleh para Babinsa Koramil.
“Jadi penerimanya sudah by name by adress. Kita mendapat datanya dari Dinkes dan Dinsos, ” kata Dandim.
Dandim menyatakan, bantuan ini merupakan wujud kepedulian TNI terhadap masyarakat yang terdampak PPKM Darurat. Diharapkan, bantuan ini tepat sasaran dan tepat guna.
“Kita boleh saja beda warna atau beda instansi, tapi kita tetap bersatu melawan keganasan Covid-19 di Indonesia, utamanya di Tegal dan sekitarnya, ” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Tegal Umi Azizah mengapresiasi bantuan sosial yang berasal dari TNI tersebut. Dirinya tak menampik, masyarakat Kabupaten Tegal memang banyak yang terdampak PPKM Darurat. Terutama para pedagang kaki lima, juru parkir, pegawai swasta dan buruh harian. Diharapkan, hadirnya bantuan ini dapat meringankan beban hidup mereka.
“Pemkab Tegal juga sudah membagikan bantuan beras kepada 3.235 keluarga penerima manfaat (KPM). Sudah dibagikan semua, ” imbuhnya (Pendimtegal/Mn)
Subhan Riyadi 
